Selasa, 05 Februari 2013

Menghilangkan Noda


Cara-cara Membersihkan Noda pada Busana

1.   Busana terkena noda tinta
a.    Mencuci busana
i.             Menghilangkan noda
Busana yang terkena noda tinta dibasahi lalu digosok-gosok dengan jeruk nipis yang telah dibelah dua atau empat dengan kapur sirih.
ii.            Memisahkan busana
Pisahkan busana menurut warnanya, yang berwarna putih dipisahkan sendiri agar tidak terkena luntur atau kotoran pada busana yang berwarna lain. Pisahkan juga busana menurut tingkat kekotorannya, busana yang kotor sekali di pisahkan dari yang kurang kotor.
iii.           Merendam busana
Rendam busana, busana putih memakai air sabun (detergen), busana yang berwarna direndam air saja, dan busana yang luntur sebelum dicuci dengan air sabun sebaiknya busana direndam dulu dengan garam atau cuka agar warna busana tidak luntur atau pudar.
iv.           Mengucek atau menyikat busana
Pada kemeja, dikucek atau disikat bagian kerah, ketiak, dan saku, baru keseluruhannya. Pada celana, dikucek atau disikat bagian belakang tempat duduk, saku bawah, pesak celana, baru keseluruhannya. Jika kemeja atau celana terbuat dari bahan batik, maka sebaiknya digunakan buah klerak sebagai pengganti sabun cuci agar busana batik atau berwarna tidak mudah pudar.
v.            Membilas
Bilaslah busana hingga airnya bersih tidak ada lagi air sabun yang menempel pada busana.
vi.           Menganji
Pada umumnya, busana yang dikanji hanya pada bahan katun. Untuk bahan celana yang dikanji seperti bahan dril.
vii.         Meregang
Mengibas-ngibaskan busana saat menjemur agar saat disetrika tidak kusut.
b.    Menjemur busana
i.             Digantung dengan gantungan baju dan disangkutkan pada tali jemuran atau jemuran besi. Menjemur sebaiknya menurut arah serat kain atau panjang kain. Busana putih atau pakaian dalam dijemur langsung sampai terkena sinar matahari, sedangkan busana berwarna atau batik sebaiknya dijemur di tempat yang teduh. Waktu menjemur sebaiknya busana dibalik.
c.    Menyetrika busana
i.             Sebelum menyetrika busana, kita harus mengetahui dulu asal bahan tipis atau tebal dan cara melipatnya. Busana yang terbuat dari katun sebelum disetrika, sebaiknya diperciki air lalu dilipat atau digulung 10 menit baru disetrika. Setrka bagian kampuh, bagian lapisan busana, kantong, lengan, kerah, dan limit pada rok jika ada, baru keseluruhannya. Menyetrika bagian lengan busana wanita jangan dilipat dua dan jangan ditindas dengan setrika agar tetap licin, tetapi untuk lipatan lengan kemeja dapat ditindas. Busana yang sudah disetrika dapat dilipat atau digantung agar tidak ada bekas lipatan, kecuali pakaian dalam cukup dilipat yang rapi.
d.   Menyimpan busana
i.             Untuk menyimpan busana sebaiknya dilakukan menurut jenisnya yaitu pakaian luar atau dalam. Busana dapat digantung memakai gantungan busana (hanger) atau dilipat dengan rapi, lalu diletakkan di dalam lemari busana, rak, atau box plastic. Untuk menjaga agar busana tidak cepat rusak di dalam tempat penyimpanan sebaiknya diberi kamper secukupnya. Untuk pakaian sekolah atau kerja sebaiknya digantung agar jika dipakai tidak ada bekas lipatan.

2.   Busana terkena noda darah
a.    Mencuci busana
i.             Menghilangkan noda
Dicuci dengan larutan garam atau natrium citrat jika noda itu sudah kering. Cara mencucinya dengan memakai air sabun dicampur air panas lalu dicampur dengan larutan natrium citrat.
ii.            Memisahkan busana
Pisahkan busana menurut warnanya, yang berwarna putih dipisahkan sendiri agar tidak terkena luntur atau kotoran pada busana yang berwarna lain. Pisahkan juga busana menurut tingkat kekotorannya, busana yang kotor sekali di pisahkan dari yang kurang kotor.
iii.           Merendam busana
Rendam busana, busana putih memakai air sabun (detergen), busana yang berwarna direndam air saja, dan busana yang luntur sebelum dicuci dengan air sabun sebaiknya busana direndam dulu dengan garam atau cuka agar warna busana tidak luntur atau pudar.
iv.           Mengucek atau menyikat busana
Pada kemeja, dikucek atau disikat bagian kerah, ketiak, dan saku, baru keseluruhannya. Pada celana, dikucek atau disikat bagian belakang tempat duduk, saku bawah, pesak celana, baru keseluruhannya. Jika kemeja atau celana terbuat dari bahan batik, maka sebaiknya digunakan buah klerak sebagai pengganti sabun cuci agar busana batik atau berwarna tidak mudah pudar.
v.            Membilas
Bilaslah busana hingga airnya bersih tidak ada lagi air sabun yang menempel pada busana.
vi.           Menganji
Pada umumnya, busana yang dikanji hanya pada bahan katun. Untuk bahan celana yang dikanji seperti bahan dril.
vii.         Meregang
Mengibas-ngibaskan busana saat menjemur agar saat disetrika tidak kusut.
b.    Menjemur busana
i.             Digantung dengan gantungan baju dan disangkutkan pada tali jemuran atau jemuran besi. Menjemur sebaiknya menurut arah serat kain atau panjang kain. Busana putih atau pakaian dalam dijemur langsung sampai terkena sinar matahari, sedangkan busana berwarna atau batik sebaiknya dijemur di tempat yang teduh. Waktu menjemur sebaiknya busana dibalik.
c.    Menyetrika busana
i.             Untuk menyimpan busana sebaiknya dilakukan menurut jenisnya yaitu pakaian luar atau dalam. Busana dapat digantung memakai gantungan busana (hanger) atau dilipat dengan rapi, lalu diletakkan di dalam lemari busana, rak, atau box plastic. Untuk menjaga agar busana tidak cepat rusak di dalam tempat penyimpanan sebaiknya diberi kamper secukupnya. Untuk pakaian sekolah atau kerja sebaiknya digantung agar jika dipakai tidak ada bekas lipatan.
d.   Menyimpan busana
i.             Untuk menyimpan busana sebaiknya dilakukan menurut jenisnya yaitu pakaian luar atau dalam. Busana dapat digantung memakai gantungan busana (hanger) atau dilipat dengan rapi, lalu diletakkan di dalam lemari busana, rak, atau box plastic. Untuk menjaga agar busana tidak cepat rusak di dalam tempat penyimpanan sebaiknya diberi kamper secukupnya. Untuk pakaian sekolah atau kerja sebaiknya digantung agar jika dipakai tidak ada bekas lipatan.

3.   Busana terkena noda karat besi
a.    Mencuci busana
i.             Menghilangkan noda
Dibersihkan dengan cara meneteskan ocalis asid pada bagian yang terkena noda, lalu dibilas dengan air bersih.
ii.            Memisahkan busana
Pisahkan busana menurut warnanya, yang berwarna putih dipisahkan sendiri agar tidak terkena luntur atau kotoran pada busana yang berwarna lain. Pisahkan juga busana menurut tingkat kekotorannya, busana yang kotor sekali di pisahkan dari yang kurang kotor.
iii.           Merendam busana
Rendam busana, busana putih memakai air sabun (detergen), busana yang berwarna direndam air saja, dan busana yang luntur sebelum dicuci dengan air sabun sebaiknya busana direndam dulu dengan garam atau cuka agar warna busana tidak luntur atau pudar.
iv.           Mengucek atau menyikat busana
Pada kemeja, dikucek atau disikat bagian kerah, ketiak, dan saku, baru keseluruhannya. Pada celana, dikucek atau disikat bagian belakang tempat duduk, saku bawah, pesak celana, baru keseluruhannya. Jika kemeja atau celana terbuat dari bahan batik, maka sebaiknya digunakan buah klerak sebagai pengganti sabun cuci agar busana batik atau berwarna tidak mudah pudar.
v.            Membilas
Bilaslah busana hingga airnya bersih tidak ada lagi air sabun yang menempel pada busana.
vi.           Menganji
Pada umumnya, busana yang dikanji hanya pada bahan katun. Untuk bahan celana yang dikanji seperti bahan dril.
vii.         Meregang
Mengibas-ngibaskan busana saat menjemur agar saat disetrika tidak kusut.
b.    Menjemur busana
i.             Digantung dengan gantungan baju dan disangkutkan pada tali jemuran atau jemuran besi. Menjemur sebaiknya menurut arah serat kain atau panjang kain. Busana putih atau pakaian dalam dijemur langsung sampai terkena sinar matahari, sedangkan busana berwarna atau batik sebaiknya dijemur di tempat yang teduh. Waktu menjemur sebaiknya busana dibalik.
c.    Menyetrika busana
i.             Sebelum menyetrika busana, kita harus mengetahui dulu asal bahan tipis atau tebal dan cara melipatnya. Busana yang terbuat dari katun sebelum disetrika, sebaiknya diperciki air lalu dilipat atau digulung 10 menit baru disetrika. Setrka bagian kampuh, bagian lapisan busana, kantong, lengan, kerah, dan limit pada rok jika ada, baru keseluruhannya. Menyetrika bagian lengan busana wanita jangan dilipat dua dan jangan ditindas dengan setrika agar tetap licin, tetapi untuk lipatan lengan kemeja dapat ditindas. Busana yang sudah disetrika dapat dilipat atau digantung agar tidak ada bekas lipatan, kecuali pakaian dalam cukup dilipat yang rapi.
d.   Menyimpan busana
i.             Untuk menyimpan busana sebaiknya dilakukan menurut jenisnya yaitu pakaian luar atau dalam. Busana dapat digantung memakai gantungan busana (hanger) atau dilipat dengan rapi, lalu diletakkan di dalam lemari busana, rak, atau box plastic. Untuk menjaga agar busana tidak cepat rusak di dalam tempat penyimpanan sebaiknya diberi kamper secukupnya. Untuk pakaian sekolah atau kerja sebaiknya digantung agar jika dipakai tidak ada bekas lipatan.

4.   Busana terkena noda cat
a.    Cara mencuci
i.             Menghilangkan noda
Dibersihkan dengan minyak tanah, alkohol, atau bensin, lalu dicuci dengan sabun, dan dibilas dengan air bersih.
ii.            Memisahkan busana.
Pisahkan busana menurut warnanya, yang berwarna putih dipisahkan sendiri agar tidak terkena luntur atau kotoran pada busana yang berwarna lain. Pisahkan juga busana menurut tingkat kekotorannya, busana yang kotor sekali di pisahkan dari yang kurang kotor.
iii.           Merendam busana.
Rendam busana, busana putih memakai air sabun (detergen), busana yang berwarna direndam air saja, dan busana yang luntur sebelum dicuci dengan air sabun sebaiknya busana direndam dulu dengan garam atau cuka agar warna busana tidak luntur atau pudar.
iv.           Mengucek atau menyikat busana
Pada kemeja, dikucek atau disikat bagian kerah, ketiak, dan saku, baru keseluruhannya. Pada celana, dikucek atau disikat bagian belakang tempat duduk, saku bawah, pesak celana, baru keseluruhannya. Jika kemeja atau celana terbuat dari bahan batik, maka sebaiknya digunakan buah klerak sebagai pengganti sabun cuci agar busana batik atau berwarna tidak mudah pudar.
v.            Membilas
Bilaslah busana hingga airnya bersih tidak ada lagi air sabun yang menempel pada busana.
vi.           Menganji
Pada umumnya, busana yang dikanji hanya pada bahan katun. Untuk bahan celana yang dikanji seperti bahan dril.
vii.         Meregang
Mengibas-ngibaskan busana saat menjemur agar saat disetrika tidak kusut.
b.    Menjemur busana
i.             Digantung dengan gantungan baju dan disangkutkan pada tali jemuran atau jemuran besi. Menjemur sebaiknya menurut arah serat kain atau panjang kain. Busana putih atau pakaian dalam dijemur langsung sampai terkena sinar matahari, sedangkan busana berwarna atau batik sebaiknya dijemur di tempat yang teduh. Waktu menjemur sebaiknya busana dibalik.
c.    Menyetrika busana
i.             Sebelum menyetrika busana, kita harus mengetahui dulu asal bahan tipis atau tebal dan cara melipatnya. Busana yang terbuat dari katun sebelum disetrika, sebaiknya diperciki air lalu dilipat atau digulung 10 menit baru disetrika. Setrka bagian kampuh, bagian lapisan busana, kantong, lengan, kerah, dan limit pada rok jika ada, baru keseluruhannya. Menyetrika bagian lengan busana wanita jangan dilipat dua dan jangan ditindas dengan setrika agar tetap licin, tetapi untuk lipatan lengan kemeja dapat ditindas. Busana yang sudah disetrika dapat dilipat atau digantung agar tidak ada bekas lipatan, kecuali pakaian dalam cukup dilipat yang rapi.
d.   Menyimpan busana
i.             Untuk menyimpan busana sebaiknya dilakukan menurut jenisnya yaitu pakaian luar atau dalam. Busana dapat digantung memakai gantungan busana (hanger) atau dilipat dengan rapi, lalu diletakkan di dalam lemari busana, rak, atau box plastic. Untuk menjaga agar busana tidak cepat rusak di dalam tempat penyimpanan sebaiknya diberi kamper secukupnya. Untuk pakaian sekolah atau kerja sebaiknya digantung agar jika dipakai tidak ada bekas lipatan.

5.   Busana terkena noda lemak
a.    Cara mencuci
i.             Menghilangkan noda
Bagian yang terkena noda ditutup memakai serbet, lalu atasnya disetrika, dan dicuci dengan sabun yang telah diberi air panas. Jika busana berwarna putih dan sudah agak pudar atau kemerahan, dapat diberi obat pemutih seperti byclin. Caranya, letakkan air dalam bak, lalu beri cairan pemutih, dan aduk. Setelah itu, masukkan busana yang berwarna putih ke dalam bak tersebut, lalu rendam selama 5 menit. Kemudian cuci dengan sabun lalu dibilas dengan air bersih.
ii.            Memisahkan busana
Pisahkan busana menurut warnanya, yang berwarna putih dipisahkan sendiri agar tidak terkena luntur atau kotoran pada busana yang berwarna lain. Pisahkan juga busana menurut tingkat kekotorannya, busana yang kotor sekali di pisahkan dari yang kurang kotor.
iii.           Merendam busana
Rendam busana, busana putih memakai air sabun (detergen), busana yang berwarna direndam air saja, dan busana yang luntur sebelum dicuci dengan air sabun sebaiknya busana direndam dulu dengan garam atau cuka agar warna busana tidak luntur atau pudar.
iv.           Mengucek atau menyikat busana
Pada kemeja, dikucek atau disikat bagian kerah, ketiak, dan saku, baru keseluruhannya. Pada celana, dikucek atau disikat bagian belakang tempat duduk, saku bawah, pesak celana, baru keseluruhannya. Jika kemeja atau celana terbuat dari bahan batik, maka sebaiknya digunakan buah klerak sebagai pengganti sabun cuci agar busana batik atau berwarna tidak mudah pudar.
v.            Membilas
Bilaslah busana hingga airnya bersih tidak ada lagi air sabun yang menempel pada busana.
vi.           Menganji
Pada umumnya, busana yang dikanji hanya pada bahan katun. Untuk bahan celana yang dikanji seperti bahan dril.
vii.         Meregang
Mengibas-ngibaskan busana saat menjemur agar saat disetrika tidak kusut.
b.    Menjemur busana
i.             Digantung dengan gantungan baju dan disangkutkan pada tali jemuran atau jemuran besi. Menjemur sebaiknya menurut arah serat kain atau panjang kain. Busana putih atau pakaian dalam dijemur langsung sampai terkena sinar matahari, sedangkan busana berwarna atau batik sebaiknya dijemur di tempat yang teduh. Waktu menjemur sebaiknya busana dibalik.
c.    Menyetrika busana
i.             Sebelum menyetrika busana, kita harus mengetahui dulu asal bahan tipis atau tebal dan cara melipatnya. Busana yang terbuat dari katun sebelum disetrika, sebaiknya diperciki air lalu dilipat atau digulung 10 menit baru disetrika. Setrka bagian kampuh, bagian lapisan busana, kantong, lengan, kerah, dan limit pada rok jika ada, baru keseluruhannya. Menyetrika bagian lengan busana wanita jangan dilipat dua dan jangan ditindas dengan setrika agar tetap licin, tetapi untuk lipatan lengan kemeja dapat ditindas. Busana yang sudah disetrika dapat dilipat atau digantung agar tidak ada bekas lipatan, kecuali pakaian dalam cukup dilipat yang rapi.
d.   Menyimpan busana
i.             Untuk menyimpan busana sebaiknya dilakukan menurut jenisnya yaitu pakaian luar atau dalam. Busana dapat digantung memakai gantungan busana (hanger) atau dilipat dengan rapi, lalu diletakkan di dalam lemari busana, rak, atau box plastic. Untuk menjaga agar busana tidak cepat rusak di dalam tempat penyimpanan sebaiknya diberi kamper secukupnya. Untuk pakaian sekolah atau kerja sebaiknya digantung agar jika dipakai tidak ada bekas lipatan.

6.   Busana yang warnanya sudah pudar (luntur)
a.    Cara mencuci, dan menjemur
i.             Memperbaiki warna
Masak air 1 liter sampai mendidih, masukkan obat celup (wantex), basahi busana yang akan dicelup dengan air, masukkan busana tersebut ke dalam larutan obat celup (wantex), masak busana tersebut selama 60 menit, angkat dari panci perebus serta dianginkan selama 60 menit, kemudian dibilas dengan air dingin, lalu diperas, dan dijemur di tempat yang teduh atau tidak terkena sinar matahari langsung.
b.    Menyetrika busana
i.     Sebelum menyetrika busana, kita harus mengetahui dulu asal bahan tipis atau tebal dan cara melipatnya. Busana yang terbuat dari katun sebelum disetrika, sebaiknya diperciki air lalu dilipat atau digulung 10 menit baru disetrika. Setrka bagian kampuh, bagian lapisan busana, kantong, lengan, kerah, dan limit pada rok jika ada, baru keseluruhannya. Menyetrika bagian lengan busana wanita jangan dilipat dua dan jangan ditindas dengan setrika agar tetap licin, tetapi untuk lipatan lengan kemeja dapat ditindas. Busana yang sudah disetrika dapat dilipat atau digantung agar tidak ada bekas lipatan, kecuali pakaian dalam cukup dilipat yang rapi.
c.    Menyimpan busana

 i.     Untuk menyimpan busana sebaiknya dilakukan menurut jenisnya yaitu pakaian luar atau dalam. Busana dapat digantung memakai gantungan busana (hanger) atau dilipat dengan rapi, lalu diletakkan di dalam lemari busana, rak, atau box plastic. Untuk menjaga agar busana tidak cepat rusak di dalam tempat penyimpanan sebaiknya diberi kamper secukupnya. Untuk pakaian sekolah atau kerja sebaiknya digantung agar jika dipakai tidak ada bekas lipatan.

0 komentar:

Posting Komentar