Cara-cara Membersihkan Noda pada Busana
1.
Busana terkena noda tinta
a.
Mencuci busana
i.
Menghilangkan
noda
Busana yang terkena
noda tinta dibasahi lalu digosok-gosok dengan jeruk nipis yang telah dibelah
dua atau empat dengan kapur sirih.
ii.
Memisahkan
busana
Pisahkan busana
menurut warnanya, yang berwarna putih dipisahkan sendiri agar tidak terkena
luntur atau kotoran pada busana yang berwarna lain. Pisahkan juga busana
menurut tingkat kekotorannya, busana yang kotor sekali di pisahkan dari yang
kurang kotor.
iii.
Merendam
busana
Rendam busana, busana
putih memakai air sabun (detergen), busana yang berwarna direndam air saja, dan
busana yang luntur sebelum dicuci dengan air sabun sebaiknya busana direndam
dulu dengan garam atau cuka agar warna busana tidak luntur atau pudar.
iv.
Mengucek
atau menyikat busana
Pada kemeja, dikucek
atau disikat bagian kerah, ketiak, dan saku, baru keseluruhannya. Pada celana,
dikucek atau disikat bagian belakang tempat duduk, saku bawah, pesak celana,
baru keseluruhannya. Jika kemeja atau celana terbuat dari bahan batik, maka
sebaiknya digunakan buah klerak sebagai pengganti sabun cuci agar busana batik
atau berwarna tidak mudah pudar.
v.
Membilas
Bilaslah busana hingga
airnya bersih tidak ada lagi air sabun yang menempel pada busana.
vi.
Menganji
Pada umumnya, busana
yang dikanji hanya pada bahan katun. Untuk bahan celana yang dikanji seperti
bahan dril.
vii.
Meregang
Mengibas-ngibaskan
busana saat menjemur agar saat disetrika tidak kusut.
b.
Menjemur busana
i.
Digantung
dengan gantungan baju dan disangkutkan pada tali jemuran atau jemuran besi.
Menjemur sebaiknya menurut arah serat kain atau panjang kain. Busana putih atau
pakaian dalam dijemur langsung sampai terkena sinar matahari, sedangkan busana
berwarna atau batik sebaiknya dijemur di tempat yang teduh. Waktu menjemur
sebaiknya busana dibalik.
c.
Menyetrika busana
i.
Sebelum
menyetrika busana, kita harus mengetahui dulu asal bahan tipis atau tebal dan
cara melipatnya. Busana yang terbuat dari katun sebelum disetrika, sebaiknya
diperciki air lalu dilipat atau digulung 10 menit baru disetrika. Setrka bagian
kampuh, bagian lapisan busana, kantong, lengan, kerah, dan limit pada rok jika
ada, baru keseluruhannya. Menyetrika bagian lengan busana wanita jangan dilipat
dua dan jangan ditindas dengan setrika agar tetap licin, tetapi untuk lipatan
lengan kemeja dapat ditindas. Busana yang sudah disetrika dapat dilipat atau
digantung agar tidak ada bekas lipatan, kecuali pakaian dalam cukup dilipat
yang rapi.
d.
Menyimpan busana
i.
Untuk
menyimpan busana sebaiknya dilakukan menurut jenisnya yaitu pakaian luar atau
dalam. Busana dapat digantung memakai gantungan busana (hanger) atau dilipat
dengan rapi, lalu diletakkan di dalam lemari busana, rak, atau box plastic.
Untuk menjaga agar busana tidak cepat rusak di dalam tempat penyimpanan
sebaiknya diberi kamper secukupnya. Untuk pakaian sekolah atau kerja sebaiknya
digantung agar jika dipakai tidak ada bekas lipatan.
2.
Busana terkena noda darah
a.
Mencuci busana
i.
Menghilangkan
noda
Dicuci dengan larutan
garam atau natrium citrat jika noda itu sudah kering. Cara mencucinya dengan
memakai air sabun dicampur air panas lalu dicampur dengan larutan natrium
citrat.
ii.
Memisahkan
busana
Pisahkan busana
menurut warnanya, yang berwarna putih dipisahkan sendiri agar tidak terkena
luntur atau kotoran pada busana yang berwarna lain. Pisahkan juga busana
menurut tingkat kekotorannya, busana yang kotor sekali di pisahkan dari yang
kurang kotor.
iii.
Merendam
busana
Rendam busana, busana
putih memakai air sabun (detergen), busana yang berwarna direndam air saja, dan
busana yang luntur sebelum dicuci dengan air sabun sebaiknya busana direndam
dulu dengan garam atau cuka agar warna busana tidak luntur atau pudar.
iv.
Mengucek
atau menyikat busana
Pada kemeja, dikucek
atau disikat bagian kerah, ketiak, dan saku, baru keseluruhannya. Pada celana,
dikucek atau disikat bagian belakang tempat duduk, saku bawah, pesak celana,
baru keseluruhannya. Jika kemeja atau celana terbuat dari bahan batik, maka
sebaiknya digunakan buah klerak sebagai pengganti sabun cuci agar busana batik
atau berwarna tidak mudah pudar.
v.
Membilas
Bilaslah busana hingga
airnya bersih tidak ada lagi air sabun yang menempel pada busana.
vi.
Menganji
Pada umumnya, busana
yang dikanji hanya pada bahan katun. Untuk bahan celana yang dikanji seperti
bahan dril.
vii.
Meregang
Mengibas-ngibaskan
busana saat menjemur agar saat disetrika tidak kusut.
b.
Menjemur busana
i.
Digantung
dengan gantungan baju dan disangkutkan pada tali jemuran atau jemuran besi.
Menjemur sebaiknya menurut arah serat kain atau panjang kain. Busana putih atau
pakaian dalam dijemur langsung sampai terkena sinar matahari, sedangkan busana
berwarna atau batik sebaiknya dijemur di tempat yang teduh. Waktu menjemur
sebaiknya busana dibalik.
c.
Menyetrika busana
i.
Untuk
menyimpan busana sebaiknya dilakukan menurut jenisnya yaitu pakaian luar atau
dalam. Busana dapat digantung memakai gantungan busana (hanger) atau dilipat
dengan rapi, lalu diletakkan di dalam lemari busana, rak, atau box plastic.
Untuk menjaga agar busana tidak cepat rusak di dalam tempat penyimpanan
sebaiknya diberi kamper secukupnya. Untuk pakaian sekolah atau kerja sebaiknya
digantung agar jika dipakai tidak ada bekas lipatan.
d.
Menyimpan busana
i.
Untuk
menyimpan busana sebaiknya dilakukan menurut jenisnya yaitu pakaian luar atau
dalam. Busana dapat digantung memakai gantungan busana (hanger) atau dilipat
dengan rapi, lalu diletakkan di dalam lemari busana, rak, atau box plastic.
Untuk menjaga agar busana tidak cepat rusak di dalam tempat penyimpanan
sebaiknya diberi kamper secukupnya. Untuk pakaian sekolah atau kerja sebaiknya
digantung agar jika dipakai tidak ada bekas lipatan.
3.
Busana terkena noda karat besi
a.
Mencuci busana
i.
Menghilangkan
noda
Dibersihkan dengan
cara meneteskan ocalis asid pada bagian yang terkena noda, lalu dibilas dengan
air bersih.
ii.
Memisahkan
busana
Pisahkan busana
menurut warnanya, yang berwarna putih dipisahkan sendiri agar tidak terkena
luntur atau kotoran pada busana yang berwarna lain. Pisahkan juga busana
menurut tingkat kekotorannya, busana yang kotor sekali di pisahkan dari yang
kurang kotor.
iii.
Merendam
busana
Rendam busana, busana
putih memakai air sabun (detergen), busana yang berwarna direndam air saja, dan
busana yang luntur sebelum dicuci dengan air sabun sebaiknya busana direndam
dulu dengan garam atau cuka agar warna busana tidak luntur atau pudar.
iv.
Mengucek
atau menyikat busana
Pada kemeja, dikucek
atau disikat bagian kerah, ketiak, dan saku, baru keseluruhannya. Pada celana,
dikucek atau disikat bagian belakang tempat duduk, saku bawah, pesak celana,
baru keseluruhannya. Jika kemeja atau celana terbuat dari bahan batik, maka
sebaiknya digunakan buah klerak sebagai pengganti sabun cuci agar busana batik
atau berwarna tidak mudah pudar.
v.
Membilas
Bilaslah busana hingga
airnya bersih tidak ada lagi air sabun yang menempel pada busana.
vi.
Menganji
Pada umumnya, busana
yang dikanji hanya pada bahan katun. Untuk bahan celana yang dikanji seperti
bahan dril.
vii.
Meregang
Mengibas-ngibaskan
busana saat menjemur agar saat disetrika tidak kusut.
b.
Menjemur busana
i.
Digantung
dengan gantungan baju dan disangkutkan pada tali jemuran atau jemuran besi.
Menjemur sebaiknya menurut arah serat kain atau panjang kain. Busana putih atau
pakaian dalam dijemur langsung sampai terkena sinar matahari, sedangkan busana
berwarna atau batik sebaiknya dijemur di tempat yang teduh. Waktu menjemur
sebaiknya busana dibalik.
c.
Menyetrika busana
i.
Sebelum
menyetrika busana, kita harus mengetahui dulu asal bahan tipis atau tebal dan
cara melipatnya. Busana yang terbuat dari katun sebelum disetrika, sebaiknya
diperciki air lalu dilipat atau digulung 10 menit baru disetrika. Setrka bagian
kampuh, bagian lapisan busana, kantong, lengan, kerah, dan limit pada rok jika
ada, baru keseluruhannya. Menyetrika bagian lengan busana wanita jangan dilipat
dua dan jangan ditindas dengan setrika agar tetap licin, tetapi untuk lipatan
lengan kemeja dapat ditindas. Busana yang sudah disetrika dapat dilipat atau
digantung agar tidak ada bekas lipatan, kecuali pakaian dalam cukup dilipat
yang rapi.
d.
Menyimpan busana
i.
Untuk
menyimpan busana sebaiknya dilakukan menurut jenisnya yaitu pakaian luar atau
dalam. Busana dapat digantung memakai gantungan busana (hanger) atau dilipat
dengan rapi, lalu diletakkan di dalam lemari busana, rak, atau box plastic.
Untuk menjaga agar busana tidak cepat rusak di dalam tempat penyimpanan
sebaiknya diberi kamper secukupnya. Untuk pakaian sekolah atau kerja sebaiknya
digantung agar jika dipakai tidak ada bekas lipatan.
4.
Busana terkena noda cat
a.
Cara mencuci
i.
Menghilangkan
noda
Dibersihkan dengan
minyak tanah, alkohol, atau bensin, lalu dicuci dengan sabun, dan dibilas
dengan air bersih.
ii.
Memisahkan
busana.
Pisahkan busana
menurut warnanya, yang berwarna putih dipisahkan sendiri agar tidak terkena
luntur atau kotoran pada busana yang berwarna lain. Pisahkan juga busana
menurut tingkat kekotorannya, busana yang kotor sekali di pisahkan dari yang
kurang kotor.
iii.
Merendam
busana.
Rendam busana, busana
putih memakai air sabun (detergen), busana yang berwarna direndam air saja, dan
busana yang luntur sebelum dicuci dengan air sabun sebaiknya busana direndam
dulu dengan garam atau cuka agar warna busana tidak luntur atau pudar.
iv.
Mengucek
atau menyikat busana
Pada kemeja, dikucek
atau disikat bagian kerah, ketiak, dan saku, baru keseluruhannya. Pada celana,
dikucek atau disikat bagian belakang tempat duduk, saku bawah, pesak celana,
baru keseluruhannya. Jika kemeja atau celana terbuat dari bahan batik, maka
sebaiknya digunakan buah klerak sebagai pengganti sabun cuci agar busana batik
atau berwarna tidak mudah pudar.
v.
Membilas
Bilaslah busana hingga
airnya bersih tidak ada lagi air sabun yang menempel pada busana.
vi.
Menganji
Pada umumnya, busana
yang dikanji hanya pada bahan katun. Untuk bahan celana yang dikanji seperti
bahan dril.
vii.
Meregang
Mengibas-ngibaskan
busana saat menjemur agar saat disetrika tidak kusut.
b.
Menjemur busana
i.
Digantung
dengan gantungan baju dan disangkutkan pada tali jemuran atau jemuran besi.
Menjemur sebaiknya menurut arah serat kain atau panjang kain. Busana putih atau
pakaian dalam dijemur langsung sampai terkena sinar matahari, sedangkan busana
berwarna atau batik sebaiknya dijemur di tempat yang teduh. Waktu menjemur
sebaiknya busana dibalik.
c.
Menyetrika busana
i.
Sebelum
menyetrika busana, kita harus mengetahui dulu asal bahan tipis atau tebal dan
cara melipatnya. Busana yang terbuat dari katun sebelum disetrika, sebaiknya
diperciki air lalu dilipat atau digulung 10 menit baru disetrika. Setrka bagian
kampuh, bagian lapisan busana, kantong, lengan, kerah, dan limit pada rok jika
ada, baru keseluruhannya. Menyetrika bagian lengan busana wanita jangan dilipat
dua dan jangan ditindas dengan setrika agar tetap licin, tetapi untuk lipatan
lengan kemeja dapat ditindas. Busana yang sudah disetrika dapat dilipat atau
digantung agar tidak ada bekas lipatan, kecuali pakaian dalam cukup dilipat
yang rapi.
d.
Menyimpan busana
i.
Untuk
menyimpan busana sebaiknya dilakukan menurut jenisnya yaitu pakaian luar atau
dalam. Busana dapat digantung memakai gantungan busana (hanger) atau dilipat
dengan rapi, lalu diletakkan di dalam lemari busana, rak, atau box plastic.
Untuk menjaga agar busana tidak cepat rusak di dalam tempat penyimpanan
sebaiknya diberi kamper secukupnya. Untuk pakaian sekolah atau kerja sebaiknya
digantung agar jika dipakai tidak ada bekas lipatan.
5.
Busana terkena noda lemak
a.
Cara mencuci
i.
Menghilangkan
noda
Bagian yang terkena
noda ditutup memakai serbet, lalu atasnya disetrika, dan dicuci dengan sabun
yang telah diberi air panas. Jika busana berwarna putih dan sudah agak pudar
atau kemerahan, dapat diberi obat pemutih seperti byclin. Caranya, letakkan air
dalam bak, lalu beri cairan pemutih, dan aduk. Setelah itu, masukkan busana
yang berwarna putih ke dalam bak tersebut, lalu rendam selama 5 menit. Kemudian
cuci dengan sabun lalu dibilas dengan air bersih.
ii.
Memisahkan
busana
Pisahkan busana
menurut warnanya, yang berwarna putih dipisahkan sendiri agar tidak terkena
luntur atau kotoran pada busana yang berwarna lain. Pisahkan juga busana
menurut tingkat kekotorannya, busana yang kotor sekali di pisahkan dari yang
kurang kotor.
iii.
Merendam
busana
Rendam busana, busana
putih memakai air sabun (detergen), busana yang berwarna direndam air saja, dan
busana yang luntur sebelum dicuci dengan air sabun sebaiknya busana direndam
dulu dengan garam atau cuka agar warna busana tidak luntur atau pudar.
iv.
Mengucek
atau menyikat busana
Pada kemeja, dikucek
atau disikat bagian kerah, ketiak, dan saku, baru keseluruhannya. Pada celana,
dikucek atau disikat bagian belakang tempat duduk, saku bawah, pesak celana,
baru keseluruhannya. Jika kemeja atau celana terbuat dari bahan batik, maka
sebaiknya digunakan buah klerak sebagai pengganti sabun cuci agar busana batik
atau berwarna tidak mudah pudar.
v.
Membilas
Bilaslah busana hingga
airnya bersih tidak ada lagi air sabun yang menempel pada busana.
vi.
Menganji
Pada umumnya, busana
yang dikanji hanya pada bahan katun. Untuk bahan celana yang dikanji seperti
bahan dril.
vii.
Meregang
Mengibas-ngibaskan
busana saat menjemur agar saat disetrika tidak kusut.
b.
Menjemur busana
i.
Digantung
dengan gantungan baju dan disangkutkan pada tali jemuran atau jemuran besi.
Menjemur sebaiknya menurut arah serat kain atau panjang kain. Busana putih atau
pakaian dalam dijemur langsung sampai terkena sinar matahari, sedangkan busana
berwarna atau batik sebaiknya dijemur di tempat yang teduh. Waktu menjemur
sebaiknya busana dibalik.
c.
Menyetrika busana
i.
Sebelum
menyetrika busana, kita harus mengetahui dulu asal bahan tipis atau tebal dan
cara melipatnya. Busana yang terbuat dari katun sebelum disetrika, sebaiknya
diperciki air lalu dilipat atau digulung 10 menit baru disetrika. Setrka bagian
kampuh, bagian lapisan busana, kantong, lengan, kerah, dan limit pada rok jika
ada, baru keseluruhannya. Menyetrika bagian lengan busana wanita jangan dilipat
dua dan jangan ditindas dengan setrika agar tetap licin, tetapi untuk lipatan
lengan kemeja dapat ditindas. Busana yang sudah disetrika dapat dilipat atau
digantung agar tidak ada bekas lipatan, kecuali pakaian dalam cukup dilipat
yang rapi.
d.
Menyimpan busana
i.
Untuk
menyimpan busana sebaiknya dilakukan menurut jenisnya yaitu pakaian luar atau
dalam. Busana dapat digantung memakai gantungan busana (hanger) atau dilipat
dengan rapi, lalu diletakkan di dalam lemari busana, rak, atau box plastic.
Untuk menjaga agar busana tidak cepat rusak di dalam tempat penyimpanan sebaiknya
diberi kamper secukupnya. Untuk pakaian sekolah atau kerja sebaiknya digantung
agar jika dipakai tidak ada bekas lipatan.
6.
Busana yang warnanya sudah pudar
(luntur)
a.
Cara mencuci, dan menjemur
i.
Memperbaiki
warna
Masak air 1 liter
sampai mendidih, masukkan obat celup (wantex), basahi busana yang akan dicelup
dengan air, masukkan busana tersebut ke dalam larutan obat celup (wantex),
masak busana tersebut selama 60 menit, angkat dari panci perebus serta
dianginkan selama 60 menit, kemudian dibilas dengan air dingin, lalu diperas,
dan dijemur di tempat yang teduh atau tidak terkena sinar matahari langsung.
b.
Menyetrika busana
i. Sebelum menyetrika busana, kita
harus mengetahui dulu asal bahan tipis atau tebal dan cara melipatnya. Busana
yang terbuat dari katun sebelum disetrika, sebaiknya diperciki air lalu dilipat
atau digulung 10 menit baru disetrika. Setrka bagian kampuh, bagian lapisan
busana, kantong, lengan, kerah, dan limit pada rok jika ada, baru
keseluruhannya. Menyetrika bagian lengan busana wanita jangan dilipat dua dan
jangan ditindas dengan setrika agar tetap licin, tetapi untuk lipatan lengan
kemeja dapat ditindas. Busana yang sudah disetrika dapat dilipat atau digantung
agar tidak ada bekas lipatan, kecuali pakaian dalam cukup dilipat yang rapi.
c.
Menyimpan busana
i. Untuk menyimpan busana sebaiknya dilakukan menurut jenisnya yaitu pakaian luar atau dalam. Busana dapat digantung memakai gantungan busana (hanger) atau dilipat dengan rapi, lalu diletakkan di dalam lemari busana, rak, atau box plastic. Untuk menjaga agar busana tidak cepat rusak di dalam tempat penyimpanan sebaiknya diberi kamper secukupnya. Untuk pakaian sekolah atau kerja sebaiknya digantung agar jika dipakai tidak ada bekas lipatan.
0 komentar:
Posting Komentar